Lagi stres nih! Tenang, Kita tidak sendiri, setiap orang pernah mengalaminya kok. Bahkan stres diperlukan agar seseorang termotivasi untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik. Itu kalau stresnya ringan dan masih bisa diatasi.
Bagaimana jika stres sudah menganggu aktivitas sehari-hari? Misalnya akibat stres berkepanjangan, Kita sulit tidur bermalam-malam, rambut rontok, kehilangan nafsu makan, percaya diri anjlok, jerawatan, dan sebagainya. Wah..wah..wah, itu sih tanda-tanda bahwa tubuh kita sudah kepenuhan stres. Ayo, atasi. Banyak cara untuk mengurangi stres. Tinggal pilih yang sesuai untuk kita. Mau?
Aromaterapi
Suka wangi-wangian dan kebetulan sedang stres? Pilih aromaterapi. Essential oil yang digunakan saat aromaterapi sudah sejak lama digunakan untuk menyembuhkan penyakit ringan yang disebabkan oleh stres, masalah pernafasan, hingga alergi. Uap essential oil saat dihirup, akan masuk ke tubuh, terbawa melalui aliran darah ke sistem saraf dan bagian otak yang mengontrol pelepasan hormon dan emosi. Coba wangi lavender, lemon, dan jasmine untuk mencairkan stres kita.
Binatang peliharaan
Teman curhat tak harus dalam wujud manusia. Stres bisa ber-kurang atau langsung hilang saat mata si Bleky kesayangan menatap dengan pandangan tanpa dosa atau ketika bulu halus si Pussy menyentuh lembut kulit Anda. Kelebihan teman curhat ini, mereka tak punya ‘kesibukan lain’ yang membuat mereka tidak ada saat dibutuhkan, tidak pernah membocorkan curhatan Anda, dan selalu mencintai Anda tanpa pamrih.
Catat
tugas-tugas ini ternyata ‘nggak gila-gila amat’ banyaknya. Orang yang kegiatannya terorganisasi dengan baik, hidupnya akan lebih terkontrol sehingga stres pun berkurang.
Diary/Blog
Masih sering menulis diary/blog? Curhat ke buku harian, ampuh meredakan stres dan menyembuhkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan stres lho. Tulis kejadian-kejadian yang membuat Anda stres dan bagaimana perasaan Anda saat mengalaminya. Dengan membacanya kembali Anda akan mengenal sumber stres, sekaligus menemukan solusinya. Keuntungan lain, Anda bisa melatih ketrampilan menulis.
Ekspresikan
Ekspresikan (bukan lampiaskan, lho) perasaan atau pikiran Anda bila Anda tidak suka pada perbuatan pasangan, staf kantor, atasan, teman atau anggota keluarga lain. Bicarakan baik-baik. Jangan pendam sendiri hingga stres Anda justru berkepanjangan. Berdiskusi dengan teman, keluarga, atau bila perlu dengan psikolog bisa mengurangi stres.
0 comments:
Post a Comment