Cheesecake, roti keju, kastengel, atau cheese burger adalah makanan yang akrab buat kita sehari-hari. Keju memang salah satu sahabat ‘kuliner’ kita karena rasanya yang gurih.
Ternyata, nih, di balik kelezatan rasanya, manfaat keju juga banyak. Eits, tapi untuk waktu-waktu tertentu, keju dan olahannya kudu dihindari dulu, tuh….
Yuk, Kenalan!
Tahu semua, kan, kalau keju terbuat dari susu (nggak tahu? Ke mana aja…).Yup, benar banget! Keju adalah salah satu bentuk olahan susu. Susu sapi, kambing, domba atau mamalia lainnya mula-mula dihilangkan kandungan airnya menggunakan rennet (enzim penggumpal), kemudian difermentasi. Dalam prosesnya, dipakai juga bakteri untuk mengasamkan susu yang menambah tekstur dan rasa pada keju.
Keju ada bermacam-macam, dibedakan berdasarkan proses pembuatan, bahan baku dan bahan tambahan yang dicampurkan pada keju.
Cream cheese
Kita bisa menemukan dua macam cream cheese: double cream cheese (65% lemak) dan cream cheese (45% lemak). Berbeda dengan jenis lainnya, rasa cream cheese sedikit asam. Keju ini sering digunakan untuk hidangan penutup di belahan Barat sana, seperti chessecake, isi pie, atau dimakan dengan potongan buah-buahan.
Cheesecake, roti keju, kastengel, atau cheese burger adalah makanan yang akrab buat kita sehari-hari. Keju memang salah satu sahabat ‘kuliner’ kita karena rasanya yang gurih.
Ternyata, nih, di balik kelezatan rasanya, manfaat keju juga banyak. Eits, tapi untuk waktu-waktu tertentu, keju dan olahannya kudu dihindari dulu, tuh….
Yuk, Kenalan!
Tahu semua, kan, kalau keju terbuat dari susu (nggak tahu? Ke mana aja…).Yup, benar banget! Keju adalah salah satu bentuk olahan susu. Susu sapi, kambing, domba atau mamalia lainnya mula-mula dihilangkan kandungan airnya menggunakan rennet (enzim penggumpal), kemudian difermentasi. Dalam prosesnya, dipakai juga bakteri untuk mengasamkan susu yang menambah tekstur dan rasa pada keju.
Keju ada bermacam-macam, dibedakan berdasarkan proses pembuatan, bahan baku dan bahan tambahan yang dicampurkan pada keju.
Cream cheese
Kita bisa menemukan dua macam cream cheese: double cream cheese (65% lemak) dan cream cheese (45% lemak). Berbeda dengan jenis lainnya, rasa cream cheese sedikit asam. Keju ini sering digunakan untuk hidangan penutup di belahan Barat sana, seperti chessecake, isi pie, atau dimakan dengan potongan buah-buahan.
Mozzarella
Keju Italia ini aslinya terbuat dari susu kerbau liar. Mozarella yang mempunyai kandungan lemak 40% – 50% ini akan meleleh dan lengket ketika dipanggang. Biasanya dipakai untuk topping pizza.
Edam
Teksturnya keras dan beraroma menyerupai kacang.Yang membedakan jenis keju ini adalah kemasannya selalu terbungkus lapisan berwarna merah. Edam sangat cocok untuk campuran kue kering atau taburan hidangan panggang.
Parmesan
Salah satu jenis keju keras berbentuk silinder dan berwarna kuning muda. Aroma parmesan cukup tajam karena proses fermentasi yang cukup lama. Keju ini cocok untuk taburan pizza, sup dan aneka masakan pasta.
Cheddar
Ini dia keju yang paling banyak likonsumsi di Indonesia. Rasa lezat dan aroma nggak terlalu tajam membuat keju ini cocok untuk masakan apa saja: isi roti, taburan sup atau nasi, dan masih banyak lagi.
0 comments:
Post a Comment