Apa itu stretch mark?
Setiap orang yang pernah memiliki bentuk tubuh gemuk dan kemudian mengalami penurunan berat badan secara drastis mungkin tahu seperti apa bentuk stretch mark. Untuk mereka yang cukup beruntung karena belum pernah melihat stretch mark di tubuh mereka, stretch mark adalah bentuk garis-garis yang berliku-liku, berwarna keputih-putihan yang muncul di paha dan bokong. Karena timbul akibat kulit yang meregang, stretch mark juga biasa muncul pada saat kehamilan. Stretch mark pada kondisi ini disebut striae gravidarum, biasa muncul pada dinding perut, tapi juga bisa muncul di pinggul, paha, bokong dan payudara.
Stretch mark timbul ketika kolagen robek dari serat-serat penghubung kulit (skin's connective fibres) akibat lapisan dermis mengembang, sebagaimana yang terjadi bila tubuh menjadi gemuk kemudian berat badan turun secara drastis. Defisiensi vitamin juga bisa menyebabkan terjadinya stretch mark.
Bagaimana proses terjadinya stretch mark?
Stretch mark terjadi apabila ada perubahan yang cepat pada jaringan penyokong di bagian bawah kulit yang menyebabkan terjadinya regangan pada kulit dan kadang-kadang terjadi robekan (pada lapisan kolagen). Karena peregangan tersebut cukup hebat (misalnya, gemuk dalam waktu singkat atau karena hamil), maka ketika gaya regangnya hilang, akan sulit untuk kembali ke bentuk semula, misalnya kondisi setelah melahirkan atau penurunan berat badan.
Siapa sajakah yang bisa mendapatkan stretch mark?
Beberapa orang cenderung mudah mendapatkan stretch mark, tergantung pada genetika, tipe kulit, dan bobot badan yang dimiliki. Striae yang diinduksi oleh kehamilan tentu saja hanya terjadi pada kaum wanita. Tetapi stretch mark akibat perubahan bobot badan ataupun pengaruh obat juga dapat terjadi pada pria dan anak-anak.
Berikut adalah ciri-ciri stretch mark akibat penyebabnya :
1. |
| ||
2. |
| ||
3. |
|
Apa Pendapat Para Ahli ?
Menurut Terapis Kecantikan
Minyak Vitamin E murni yang dioleskan langsung ke kulit dapat mencegah terjadinya stretch mark. Namun apabila stretch mark terlanjur muncul, pemijatan dengan menggunakan krim mengandung Vitamin E dapat mengurangi penampakannya. Jika Anda khawatir stretch mark terlihat, misalnya di bagian lengan atas saat Anda ingin menggunakan baju tanpa lengan, Anda dapat mengakalinya untuk sementara dengan menggunakan alas make-up yang sewarna dengan warna kulit (sebaiknya yang tahan air agar tidak luntur akibat keringat).
Menurut Apoteker
Pencegahan stretch mark bisa dilakukan dengan minum suplemen berisi Seng (Zinc, Zn), silika (Si) dan vitamin B6 selain tentu saja Vitamin E.
Menurut Aromaterapis
Kulit yang akan mengalami peregangan perlu pertolongan segera. Hal ini dapat dibantu dengan mengoleskan minyak tumbuhan (rich vegetable oil) seperti minyak benih gandum (wheatgerm oil) sebagai penyedia 'makanan' bagi permukaan kulit. Minyak esensial juga dapat membantu karena minyak-minyak ini dapat menembus ke pembuluh darah dan membantu meningkatkan sirkulasi darah di daerah tersebut. Minyak-minyak seperti minyak mawar, minyak geranium dan minyak cendana adalah minyak esensial yang paling baik untuk kasus ini.
Menurut Dokter
Dalam kehamilan, stretch mark sering kali terasa gatal terutama apabila belum pernah mendapatkan stretch mark sebelumnya. Krim-krim pelembut yang menyejukkan, jenis apapun dapat membantu mengurangi rasa gatal. Penggunaan krim dan minyak pijat seperti juga olahraga yang teratur dapat membantu mengurangi stretch mark.
0 comments:
Post a Comment